------====++++MAKASIH DAH MAMPIR DI BLOGKU++++====------ ------====++++ini blog gokil abizz, jangan lupa komen++++====------
minibannerfreetips
anda pengunjung ke: HTML Counter
Web Counters
sekarang pukul:

About Me

Diberdayakan oleh Blogger.
Jumat, 26 November 2010
keren,,,,, ufo selamatkan bumi,,,,,
Ternyata hampir 100 tahun yang lalu, sebuah meteorit yang cukup besar hampir saja memberi dampak menghancurkan bagi planet bumi dan isinya. Ilmuwan Rusia memberi tafsir baru pada peristiwa tersebut, bahwa alien mungkin saja telah membantu menghancurkan meteorit tsb untuk memperkecil kerusakan bagi bumi ini.
Dr Yuri Labvin, presiden dari Tunguska Spatial Phenomenon Foundation bersikeras pesawat alien mengorbankan dirinya untuk mencegah meteor besar jatuh ke bumi, di wilayah Siberia pada 30 Juni 1908.

Meteor itu jatuh di Tunguska dan menyebabkan ledakan hebat yang diperkirakan mencapai 15 megaton. Ledakan itu menghanguskan 80 juta pohon di wilayah seluas 100 mil persegi. Saksi mata menyebut munculnya cahaya terang serta hentakan keras. Namun wilayah itu terpencil sehingga tidak ada korban jiwa.
Ilmuwan percaya kerusakan itu disebabkan oleh ledakan meteor beberapa mil di atas permukaan bumi. 
 Tapi Labvin menyebut tanda aneh di lokasi itu bisa sebagai pusat kendali alien, setelah UFO jatuh.

"Kita tidak punya teknologi yang bisa membuat gambar kristal seperti itu. Dan kami menemukan ferrum silicate yang tidak ada di bumi dan hanya ada di ruang angkasa,” katanya seperti dikutip dari kantor berita Macedonia. 

Tumbukan meteorit terjadi di masa lalu, pada musim panas tahun 1908. Sebuah bola vulkanik yang sangat besar melesat di langit diikuti dengan hantaman keras bergemuruh. Seluruh warga cemas dan merasa takut keluar rumah. Penerbangan “pesawat asing yang berekor api” itu berakhir sejam kemudian di area hutan yang sunyi. Sesaat kemudian sebuah gelombang ledakan membentang sejauh 40 kilometer, memporakporandakan semua kehidupan.

Bertahun-tahun kemudian para ilmuwan Siberia mengadakan ekspedisi ke tempat jatuhnya meteorit tersebut. Mereka meneliti dengan seksama tepian sungai dan menemukan ada papan kwarsa yang tidak biasa. Lavbin menyatakan bahwa batuan padat semacam itu tidak terdapat di planet Bumi kita. Ia mengatakan tentang suatu eksperimen yang telah dilakukan terhadap kristal-kristal tersebut: para ilmuwan awalnya pernah mencoba untuk menggambar gambaran yang serupa dengan yang ada di batu itu dengan mesin laser yang canggih.

0 komentar:

Posting Komentar

Widget SMS Gratis


Entri Populer